Viral Marketing Dalam Bisnis Kuliner

Nama viral marketing mengacu pada bagaimana konsumen menyebarkan informasi dalam

jaringan sosial mereka, seperti halnya virus yang menyebar dari satu orang ke orang lain.

Dasar viral marketing adalah dalam penyebaran informasi dari mulut ke mulut (lihat Word-of-Mouth marketing), tetapi seiring kemajuan teknologi (komunikasi) telah memungkinkan efek virus untuk menyertakan banyak platform berbasis online juga. Apapun isi (pesan) virus, itu harus mendorong orang untuk berbagi dengan orang lain sehingga sebanyak mungkin menerima pesan tersebut.

Kalau kita ibaratkan, seperti penyebaran virus penyakit yang menjalar ke mana-mana dari satu orang ke orang lain. Viral marketing pada intinya merupakan strategi yang mendorong individu untuk menyampaikan pesan pemasaran dari satu orang kepada orang lain, sehingga menciptakan potensi pertumbuhan eksponensial dan pengaruh dari pesan. Seperti halnya virus, strategi tersebut mengambil keuntungan dari perkalian penyampaian jumlah pesan ke puluhan, ratusan, ribuan, jutaan orang.

Dalam off-line marketing, viral marketing bertujuan untuk menciptakan buzzer/influencer yang menjangkiti ke semua orang. Sedangkan dalam online marketing dengan memanfaatkan media sosial dan jaringan pemasaran lainnya yang tersedia, seperti website, blogging, dll.

Contoh kasus misalnya saat ada pembukaan wahana arena permainan SINDU EDUPARK di Jl. Magelang, Jogjakarta beberapa waktu yang lalu, hampir semua orang (terjangkiti) demam untuk berkunjung ke wahana arena permainan tersebut.

Dalam bisnis kuliner, viral marketing ditujukan untuk menyebarluaskan informasi dan pesan-

pesan marketing suatu tempat kuliner, sehingga memunculkan rasa ketertarikan, menumbuhkan keinginan bagi setiap orang. Informasi dan pesan-pesan marketing disebarluaskan dari satu

orang ke satu orang lainnya, seperti virus penyakit yang menular dari orang ke orang.

Sehingga kalau digambarkan, viral marketing ibaratnya seperti gelombang kecil yang ditimbulkan oleh kerikil yang jatuh ke kolam, dirancang supaya menyebar dengan cepat dan hati-hati seperti riak air ke segala penjuru. Itulah efek yang ditimbulkan dari strategi viral marketing dalam bisnis kuliner yang sangat cepat.