Pages

Sunday, 23 October 2016

Trick memasak al'a koki hotel

Teknik memasak yang kurang tepat tidak selalu menjadi penyebab kegagalan di dapur. Justru proses persiapannya yang lebih krusial. Kurang teliti atau kurang sabar bisa membuat masakan tidak optimal hasilnya. Intip kesalahan yang sering  terjadi dan cara menyelamatkan masakan Anda.


1. SAYUR TUMIS YANG LAYU DAN TIDAK CRISP
Menumis memerlukan panas tinggi. Jika panas kurang, sayuran akan membutuhkan waktu lebih lama untuk matang sehingga mengeluarkan cairan dan menjadi layu. dan mengeluarkan cairan.
Solusi: Siapkan sayuran dan bumbu yang akan ditumis sebelum mulai memasak. Gunakan wajan dan api besar. Sebelum memasukkan bahan, panaskan wajan (1-2 menit), lalu tuangkan minyak. Masak dengan cepat agar warna dan cairan pada sayuran tetap terjaga.


2. BAWANG PUTIH GOSONG
Bawang putih cincang hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit untuk menjadi gosong dan pahit saat ditumis.
Solusi: Cara yang lebih aman adalah menggunakan bawang putih iris atau yang hanya dimemarkan. IJika tetap ingin tetap memakai bawang putih cincang?, Memasukkan pada tahap akhir pemasakan. Tentunya hal ini tidak berlaku untuk sajian berkuah karena penambahan air dapat mencegah risiko gosong.

3. DAGING TIDAK MATANG ATAU KEMATANGAN/KEMATANGAN
Problem ini sering terjadi ketika memasak steak. Inginmedium-well-done tapi jadinya malah well-done. Satu problem umum kala memasak steak adalah tidak tahu kapan harus mengetahui waktu yang tepat untuk mengangkat daging dari api. Alhasil, tingkat kematangan daging tidak sesuai dengan keinginan.
Solusi : Cara paling jitu adalah Selain menggunakan termometer khusus daging. Tapi,, ada trik lain yang bisa digunakan. Cek tingkat kematangan daging dengan ‘the finger test’. Jika daging yang daging ditekan dengan jari dan dirasa kaku serta tidak lagi mengeluarkan sarinya, berarti daging telah matang benar (well-done). Untuk tingkat kematangan lain,  (medium-well, medium- rare), daging seharusnya masih ‘‘melawan’’ ketika ditekan dengan jari. Well-done, satukan ibu jari dan kelingking lalu rasakan tekanan pada area di bawah ibu jari. Daging dengan tingkat kematangan well-done harusnya memiliki feel yang sama dengan area pada tangan Anda tersebut. Untuk medium-well, sama dengan area tangan di bawah ibu jari ketika jari manis dan ibu jari disatukan.

4. SAYUR JADI  BUBUR
Tujuan memblansir sayuran adalah untuk mempertahankan warna dan teksturnya sayuran. Tapi, yang sering terjadi, sayuran jadi tidak renyah lagi.
Solusi: Sayuran cukup diblansir dengan air mendidih selama 3-7 menit, atau sampai warnanya menjadi bagus. Angkat dan langsung celupkan sayuran ke dalam mangkuk berisi air es. Proses ini akan mempercepat penurunan suhu dan menghentikan proses masak.

5. GORENGAN YANG LEMBEK
Hasil gorengan Anda tidak renyah? Bisa jadi Anda memasukkan terlalu banyak bahan sekaligus ke dalam wajan sehingga suhu minyak turun terlalu cepat. Tidak hanya makanan menjadi tidak garing, tapi  warnanya pun tidak bisa kecokelatan.
Solusi: Menjaga kestabilan suhu minyak lebih mudah dilakukan jika menggunakan deep fryer (penggoreng listrik). Atau, goreng makanan dalam beberapa tahapan dan pastikan bahan terendam dalam minyak.

No comments:

Post a Comment