1. Syarat Usia
Pertanyaan: Berapa syarat usia minimum untuk bisa bekerja di kapal pesiar?
Jawaban: Secara umum, persyaratan usia untuk bisa bekerja di kapal pesiar adalah 21 tahun.
Ini berlaku untuk hampir semua jenis pekerjaan di kapal pesiar kecuali fotografer, entertainer, penari dan musisi yang syarat usianya minimal 18 tahun, serta personil salon kecantikan ataupun spa yang syarat usianya 19 tahun.
Tapi, untuk warga asli Amerika Serikat, syarat usia minimal untuk bisa bekerja di kapal pesiar adalah 18 tahun (tetapi ini berlaku untuk warga asli ataupun imigran yang sudah berdomisili tetap di Amerika Serikat)
2. Karyawan Lintas Negara
Pertanyaan: Apakah semua perusahaan kapal pesiar menerima karyawan internasional?
Jawaban: Iya, semua perusahaan kapal pesiar merekrut karyawan mereka dari hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun begitu, beberapa perusahaan yang berada di negara bagian di Amerika Serikat seperti Panama, Liberia, Kepulauan Marshall atau Bahama memiliki peraturan kerja yang sedikit berbeda untuk persyaratan karyawan internasional.
3. Dokumen yang Diperlukan
Pertanyaan: Apa saja dokumen yang saya butuhkan untuk bisa mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan kapal pesiar yang berbasis di Amerika Serikat?
Jawaban: Khusus untuk waga Amerika Serikat dan Kanada, syarat dokumen yang diperlukan hanya berupa paspor yang berlaku sampai setidaknya 3 (tiga) bulan setelah kontrak kerja berakhir.
Sementara untuk warga negara lainnya (termasuk Indonesia), syarat dokumen yang harus dipersiapkan adalah Visa Seaman C1/D yang merupakan sejenis visa yang bisa digunakan untuk bekerja dan tinggal di Amerika Serikat.
4. Pasangan (Suami / Istri)
Pertanyaan: Apakah Saya bisa bekerja dengan pasangan (suami / istri) di kapal pesiar yang sama?
Jawaban: Pihak perusahaan kapal pesiar biasanya memberikan pertimbangan khusus untuk menempatkan pasangan suami istri agar bisa bekerja di satu kapal pesiar yang sama.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Namun, pertimbangan ini masih berdasarkan kebutuhan karyawan dan kemampuan dari masing-masing individu.
Jika armada kapal pesiar lain membutuhkan karyawan, bisa saja pasangan tersebut mendapatkan kontrak kerja di kapal pesiar yang berbeda.
5. Persyaratan Kesehatan
Pertanyaan: Apa saja persyaratan kesehatan untuk bisa bekerja di kapal pesiar?
Jawaban: Setelah mendapat tawaran kontrak, calon karyawan diharuskan untuk mengikuti pemeriksaan medis oleh dokter yang ditentukan oleh pihak perusahaan kapal pesiar (perusahaan kapal pesiar memiliki daftar dokter-dokter yang bisa menjadi rujukan tes di setiap negara).
Dalam hal biaya, pelamar menanggung sendiri semua biaya pemeriksaan, tapi beberapa perusahaan kapal pesiar memberikan penggantian biaya pemeriksaan kesehatan tersebut jika telah resmi bergabung dengan perusahaan.
Untuk imunisasi / vaksinasi, secara umum tidak diperlukan, biasanya penawaran imunisasi atau vaksinasi diberikan pada saat sudah berada di atas kapal.
6. Jaminan Kesehatan
Pertanyaan: Apakah awak kapal pesiar mendapatkan jaminan kesehatan?
Jawaban: Selama berada di kapal, semua karyawan mendapatkan jaminan kesehatan penuh.
Untuk wilayah darat, jaminan kesehatan hanya berlaku di Amerika Serikat saja. Sangat dianjurkan untuk membeli asuransi kesehatan pribadi sebelum bekerja di kapal pesiar, terutama kapal yang memiliki jalur pelayaran lintas negara.
Untuk kesehatan gigi, umumnya pihak perusahaan kapal pesiar tidak memberikan jaminan.
Tetapi, dalam kondisi serius, pihak kapal pesiar bisa saja membantu mencarikan dokter gigi ketika berlabuh di suatu negara, namun untuk biaya perawatan biasanya ditanggung sendiri oleh kru yang sakit tersebut.
7. Biaya Transportasi Menuju dan Dari Kapal Pesiar
Pertanyaan: Apakah saya harus membayar sendiri tiket pergi dan pulang dari / ke Indonesia jika sudah bekerja di kapal pesiar?
Jawaban: Tidak, pihak perusahaan kapal pesiar akan menanggung semua biaya pemberangkatan dan biaya pulang dari / ke Indonesia.
Dengan ribuan perjalanan udara yang dilakukan oleh penumpang dan awak kapal pesiar, perusahaan mendapatkan harga tiket khusus yang sangat murah untuk menanggung biaya perjalanan udara semua karyawannya.
8. Pajak Penghasilan
Pertanyaan: Bagaimana status pajak penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan di kapal pesiar?
Jawaban: Untuk warga negara Amerika Serikat, gaji yang didapat langsung dipotong sebagai pajak penghasilan, namun untuk warga negara lainnya, biaya dan peraturan pajak disesuaikan dengan negara asal dari masing-masing kru kapal.
9. Liburan dan Dana Pensiun
Pertanyaan: Apakah pihak perusahaan kapal pesiar memberikan semacam hadiah liburan ataupun dana pensiun untuk kru?
Jawaban: Tidak, secara umum pihak kapal pesiar tidak memberikan kedua hal tersebut.
10. Makanan dan Akomodasi
Pertanyaan: Berapa biaya makanan dan akomodasi selama bekerja di kapal pesiar?
Jawaban: Tidak ada. Inilah keuntungan yang menjadikan banyak orang teratarik untuk bekerja di kapal pesiar.
Makanan dan akomodasi selama berlayar diberikan secara gratis untuk awak kapal pesiar. Ini bisa dikatakan sebagai kompensasi atas kurangya imbalan kerja seperti hadiah liburan dan dana pensiun.
Awak kapal pesiar bisa dikatakan tidak perlu mengeluarkan dana sepeserpun untuk biaya hidup.
Namun, jenis makanan dan akomodasi yang diberikan akan berbeda untuk tiap-tiap tingkatan kerja. Misalnya, perwira senior dapat menikmati kabin tunggal, sementara kru biasa akan tinggal di kabin yang diisi oleh dua orang.
11. Seragam
Pertanyaan: Apakah Saya perlu membawa seragam sendiri untuk bekerja di kapal pesiar?
Jawaban: Tidak. Anda hanya perlu membawa pakaian kasual seperlunya.
Semua seragam karyawan (kecuali untuk pekerjaan Guest Entertainer dan Musisi) dipersiapkan oleh pihak perusahaan kapal pesiar.
Pihak perusahaan kapal pesiar memang mengharuskan kru untuk berpakaian seragam dalam setiap kesempatan kerja.
Beberapa jenis seragam untuk pekerjaan di kapal pesiar misalnya, pada shift malam terdapat 3 jenis seragam, yaitu formal, semi formal dan Casual.
Sementara itu, awak kapal pesiar yang bekerja di area publik (di bagian kapal tempat para tamu bersantai atau mengadakan acara) diharuskan untuk mengikuti Dress Code sesuai dengan situasi pada saat bekerja.
12. Turun ke Negara Persinggahan Kapal
Pertanyaan: Apakah kru kapal diperbolehkan turun ke negara tempat kapal pesiar singgah?
Jawaban: Iya. Awak kapal pesiar bebas mengunjungi negara tempat singgah kapal selama tidak sedang melaksanakan tugas atau tidak dalam shift.
13. Pusat Rekreasi dan Kebugaran Kru kapal
Pertanyaan: Apakah ada tempat rekreasi dan kebugaran khusus untuk kru kapal pesiar?
Jawaban: Ada. Secara umum, hampir di setiap perusahaan kapal pesiar terdapat tempat rekreasi dan kebugaran khusus kru, seperti kolam renang dan jacuzzi.
Perusahaan kapal pesiar memang sangat memperhatikan kesejahteraan para awak kapal, karena secara langsung maupun tidak langsung, kondisi kesehatan dan psikologi awak kapal akan berpengaruh kepada kepuasan tamu.
14. Belanja di Kapal
Pertanyaan: Apakah karyawan boleh membeli barang-barang yang dijual di atas kapal pesiar tempat bekerja? Dan apakah ada diskon khusus untuk karyawan?
Jawaban: Iya. Karyawan bebas untuk membeli barang-barang yang dijual di atas kapal, bahkan terdapat diskon hingga 25% untuk karyawan.
15. Narkoba
Pertanyaan: Bagaimana peraturan perusahaan kapal pesiar untuk masalah penggunaan narkoba?
Jawaban: Tidak ada toleransi. Jika terbukti menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang, kru kapal akan langsung dipecat dan diserahkan kepada pihak berwenang di wilayah kapal pesiar tersebut sedang berlayar.
Selain itu, ada juga tes narkoba yang dilaksanakan di atas kapal.
16. Masa Kontrak Kerja
Pertanyaan: Berapa lama standar kontrak kerja di kapal pesiar?
Jawaban: Kebanyakan perusahaan kapal pesiar menawarkan kontrak kerja selama 4 (empat) hingga 6 (enam) bulan bahkan hingga 10 ( sepuluh ) bulan, tergantung pada jalur pelayaran yang akan dilalui dan jabatan kru.
Setelah masa kontrak hampir habis, kru kapal bisa memperpanjang kontrak ataupun mengambil cuti dan kembali bekerja untuk kontrak lainnya.
17. Pemutusan Hubungan Kerja
Pertanyaan: Bagiamana dengan peraturan mengenai pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan kapal pesiar dan pengajuan berhenti kerja oleh karyawan?
Jawaban: Pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan kapal pesiar secara otomatis dilakukan pada tanggal berakhirnya kontrak kerja (jika karyawan tidak diberhentikan sebelum masa kontrak habis).
Jika kru kapal, karena berbagai alasan memutuskan untuk berhenti sebelum kontrak kerja berakhir, maka perusahaan kapal pesiar akan bertanggungjawab untuk penggantian dana transportasi kembali ke negara asal.
Namun, kru yang memutuskan kontrak tersebut tidak akan bisa bekerja di perusahaan kapal pesiar yang sama (bahkan bisa saja masuk ke daftar hitam yang diinformasikan ke perusahaan kapal pesiar lainnya).
18. Wilayah Kerja
Pertanyaan: Apakah karyawan bisa memilih untuk bekerja di wilayah / jalur kapal pesiar yang diinginkan?
Jawaban: Untuk karyawan junior, biasanya pihak perusahaan kapal pesiar tidak memberikan pilihan ini, namun setelah dua kontrak kerja, biasanya kapal pesiar akan menawarkan untuk bekerja di wilayah pelayaran yang diinginkan oleh kru.
Beberapa wilayah yang sering dilalui kapal pesiar adalah: Karibia (semua musim) dan Alaska dan Eropa (selama musim panas, sekitar bulan Maret hingga Oktober).
19. Tugas Kerja
Pertanyaan: Apakah akan ada tugas lain yang dibebankan selain pekerjaan yang sesuai dengan posisi kru?
Jawaban: Biasanya, pihak perusahaan kapal pesiar mengharuskan semua anggota kru untuk berpartisipasi dalam latihan kemanan yang dilaksanakan setiap minggu.
Latihan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan mengenai cara penggunaan peralatan keselamatan penumpang.
20. Positif dan Negatif Bekerja di Kapal Pesiar
Pertanyaan: Secara umum, apa saja nilai positif dan negatif dari pekerjaan di kapal pesiar?
Jawaban: Pekerjaan di kapal pesiar tidaklah cocok utuk semua orang.
Seorang kru kapal pesiar diharuskan untuk bisa bekerja dalam tim dan tentu saja harus bisa bekerja di tengah-tengah banyak orang yang memiliki berbagai macam karakter.
Selain itu, seorang kru kapal pesiar juga harus bisa hidup di ruang yang terbatas dan jauh dari sanak saudara bahkan pasangan (suami/istri) dalam jangka waktu yang cukup lama.
Setiap kru kapal juga diwajibkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada setiap tamu.
Bahkan tidak jarang seorang kru kapal harus meminta maaf kepada tamu meskipun tamu tersebut salah.
Tapi,
Selain kesulitan-kesulitan di atas, tentu ada banyak hal positif yang bisa didapat oleh kru kapal pesiar, seperti:
- Gaji yang besar yang bisa dikumpulkan untuk membuat usaha di Indonesia,
- Dapat berkeliling dunia secara gratis (bahkan dibayar),
- Dapat bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara,
- Dan tentu saja dapat menambah pengalaman kerja sehingga tidak akan kesulitan jika ingin melamar pekerjaan atau bahkan menjadi konsultan di Indonesia pada masa mendatang.
No comments:
Post a Comment